Toyota Crown Athlete yang dimiliki Akil Mochtar merupakan model Crown tahun 2013. Mobil diluncurkan pada tahun yang sama di Jepang. Toyota Crown dipermak agar tidak kehilangan segmen pasarnya. Di Jepang mobil ini merupakan salah satu mobil mewah yang laris dan di Indonesia salah satu varian mobil ini menjadi tunggangan para menteri.
Baca juga: Garasi Ini Dipenuhi Mobil Mewah Koruptor |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara bagi generasi yang lebih muda, tentu agak sulit untuk menjadikan Crown sebagai mobil pribadi. Itu lah sebabnya Crown harus reborn, dan salah satunya membuat varian yang lebih menarik yakni Crown berwarna pink.
Baca juga: Ketika Mobil Menteri Jadi Genit |
Toyota menyebutkan mobil Crown mungkin terlihat sebagai mobil bagi kalangan korporat, mobil untuk para bos. Tetapi dengan perubahan pada 2013 itu, mobil disiapkan agar bisa menyita perhatian para kawula muda.
"Karena itu kami menggunakan mesin turbo yang memiliki perfoma bagus dan konsumsi BBM yang baik," tambah Chief Engineer Crown, Akira Akiyama.
"Kami sangat berharap banyak pada Crown Athlete. Kami memperbaruinya dengan berdasarkan umpan balik dari diler dan pengguna Crown. Para pengguna mobil Crown yang berusia muda akan bisa mendapatkan performa mobil 2.000 cc dengan desain yang atletis dan pengendaraan yang lebih baik dibandingkan Crown konvensional," ujar Yoshida saat merilis mobil pada 2013.
Crown sebenarnya merupakan mobil yang mengasyikkan ketika Anda mengendarainya. Berbeda dengan Royal Saloon yang menjadi tunggangan menteri, Crown Athlete terasa lebih easy-going, nyaman dikendarai dan halus, sesuatu yang orang harapkan dari sebuah Crown. Bahkan dari joknya pun menawarkan kenyamanan berkendara dari sebuah mobil mewah Jepang.
Di sisi lain, model Athlete, menawarkan fitur-fitur yang lebih bagus. Kabin mobil tentu sangat hening, meski tergantung dari penggunaan ukuran ban. Kursi belakang juga lega.
Crown sudah dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti fitur yang mencegah mobil berakselerasi cepat ketika tiba-tiba tuas transmisi tak sengaja terpindahkan dari posisi Reverse ke Drive.
Kap mesinnya juga sudah dilengkapi dengan fitur pengamanan untuk pejalan kaki. Jadi jika ada pejalan kaki yang tertabrak otomatis akan sistem akan mengangkat kap mesin untuk mengurangi risiko cedera. Sehingga dari aspek keamanan, mobil ini cukup mumpuni.
Sementara dari sisi konsumsi BBM, Crown sanggup memberikan angka konsumsi 11,4 km/liter untuk mesin 2.5-liter 2WD dan 9,6 km/liter untuk mesin 3.5-liter. Sayang tidak ada fitur idling stop yang sebenarnya bisa membantu mengurangi konsumsi BBM. Kabarnya fitur ini dihilangkan karena, banyak konsumen Crown yang merasa tidak nyaman dengan fitur ini. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?