Apa Modal Grand Sedona Biar Bisa Lawan Innova Cs?

Jakarta - Meski tak sepopuler mobil bermesin bensin, mobil diesel masih banyak peminatnya di Indonesia. Hal itu menjadi salah satu alasan bagi pabrikan mobil asal Korea Selatan, Kia yang akhirnya meluncurkan varian diesel Grand Sedona.

Padahal Kia sebelumnya masih mempertimbangkan untuk memboyong versi diesel ke Indonesia karena harganya bisa lebih mahal dari varian bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun melihat pasar mobil diesel yang terus berkembang, Kia akhirnya tergugah juga untuk memboyong mobilnya itu ke Indonesia. Tantangan Kia mendatangkan Grand Sedona diesel ke Indonesia cukup berat. Seperti diketahui sudah ada kompetitor yang cukup kuat dan mencatat penjualan bagus seperti Toyota Innova, Fortuner, dan sederet model diesel lainnya.

Agar bisa melawan para kompetitornya, Kia tentu harus memiliki nilai jual lebih sehingga orang-orang mau beralih dari mobil-mobil itu ke Kia. Lantas apa ya modal Kia biar bisa berkompetisi dengan rivalnya?

Kia Grand Sedona Foto: Dina Rayanti

"Secara produk kompetisinya dari MPV ketemu Innova Diesel Venturer dari SUV ada Pajero Sport, Fortuner, Trailblazer dan lain-lain," ungkap GM Business Development PT Kia Mobil Indonesia, Harry Yanto di Jetski Cafe Jakarta, Rabu (18/7/2018).

"Tetapi dari kelima model tadi rata-rata masih commercial type pakai ladder frame, Sedona sudah pakai monokok yang memang diperuntukkan bagi mobil penumpang kalau, mereka basisnya itu ladder frame kemudian disesuaikan untuk mobil penumpang," jelas Harry.

Kia Grand Sedona Foto: Dina Rayanti

Harry juga mengklaim Grand Sedona Diesel dilengkapi beberapa keunggulan dibanding kompetitornya, seperti rangka AHSS dan PHS, 6 Airbag, Mesin 2.2 L diesel bertenaga 200 PS dan torsi 45 kg.m, dual power sliding door and smart tail gate, dual sun roof, roll up window sun shade, flexible seat arrangement 8 inchi, projector fog lamp, electric seat (driver and passanger), dan Wireless Charger.

Soal harga jual Kia membanderol Grand Sedona Diesel dengan Rp Rp 595 juta (OTR Jakarta).

Toyota Venturer Foto: Toyota Astra Motor

Sementara kalau membandingkan dengan kompetitor dalam situs resmi Toyota Astra Motor, Innova versi diesel bertransmisi manual dibanderol Rp 331,9 juta sementara transmisi otomatis Rp 353,4 juta, Fortuner 2.4 A/T diesel harganya mulai Rp 529,3 juta, dan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x2 AT Rp 517 juta. (dry/ddn)