Ngecas Mobil Bamsoet, Rumahnya Minimal Punya Listrik 10.000 Watt

Ngecas Mobil Bamsoet, Rumahnya Minimal Punya Listrik 10.000 Watt

Ruly Kurniawan - detikOto
Selasa, 03 Jul 2018 19:43 WIB
Tesla Model S 60D punya Bambang Soesatyo (Foto: Gibran/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo ke kantor naik mobil listrik Tesla Model S 60D berkelir putih. Kalau ingin ngecas mobil ini dengan cepat, rumahnya minimal punya listrik berkekuatan 10.000 watt.

"Pengisian jadi lebih lama (bila kekuatan listrik di rumah kurang dari 10 ribu watt). Pada dasarnya kalau bisa ngecas laptop ya bisa ngecas ini juga," papar Presiden Direktur Prestige Image Rudy Salim beberapa waktu lalu.

Untuk pengecasan baterai, listrik yang dibutuhkan adalah sebesar 10.000 watt. Masa pengisian dari kondisi baterai kosong sekitar 8-10 jam. Jadi diperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk sekali pengisian baterai mencapai Rp 270.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi dengan ngecas 8 jam mobil ini bisa 400 kilometer. Mungkin biayanya sekitar Rp 270.000 untuk mengisi mobil ini sampai penuh dan bisa mencapai 400 km," klaim Rudy saat peluncuran mobil bulan Februari 2015 lalu.

"Ini berbeda dari mobil super lainnya. Dari segi lingkungan bebas polisi dan emisi. Bahkan untuk polusi suara juga tidak, karena dari knalpot dan mesinnya tidak bersuara," lanjutnya.

Dalam segi perawatan, mobil Tesla Model S juga dipastikan tidak banyak mengeluarkan biaya, seperti halnya penggantian oli dan lainnya selayaknya mesin bensin.

"Penghematan. Pertamax naik sih hehehehe. Sekalian mempromosikan mobil listrik yang tidak membebankan negara karena tidak mengkonsumsi BBM, baik BBM bersubsidi maupun BBM nonsubsidi serta menjaga kesehatan lingkungan karena tidak menimbulkan polusi," kata Bamsoet, Selasa (3/7/2018).

"Karena tidak ada mesin, maka tidak perlu ganti oli dan sebagainya. Hanya pergantian kanvas rem dan ban. Itu pun bisa 2-3 tahun sekali," tambahnya.

(ruk/ddn)

Hide Ads