Outlander PHEV Bisa Berlari dengan Tenaga Listrik Selama 3 Bulan

Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: M Luthfi Andika

Marseille - Masyarakat Eropa sepertinya sudah terhipnotis oleh Mitsubishi Outlander PHEV. Terbukti, meski memiliki darah Jepang, Outlander mampu meraih penjualan terbaik di berbagai negara Eropa.

Tentu masyarakat Eropa tidak asal pilih, karena menurut Mitsubishi Motors General Manager Public Relations (Europe), Daniel Georges Nacass, di Marseille, Prancis, Outlander PHEV memiliki sistem yang berbeda dengan kendaraan plug-in hybrid pabrikan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mobil ini memberikan satu fitur terbaik dan ditambah insentif yang diberikan pemerintah kepada semua pabrikan. Selain itu Outlander PHEV sangat berbeda dibandingkan dengan plug-in hybrid pabrikan lain. Karena memang kami pada dasarnya menggunakan sistem mobil listrik," ujar Daniel.

"Anda bisa berkendara selama 3 bulan tanpa menggunakan mesin konvensional dan konsumen Eropa sangat menyukai ini dan menjadi pembicaraan," tambahnya.

Daniel menjelaskan, inilah yang membuat masyarakat Eropa sangat menyukai Mitsubishi Outlander PHEV, karena memang banyak menawarkan keunggulan.

"Kami tahu banyak dari mereka sangat menyukai mobil listrik. Karena mereka bisa melakukan pengisian di mana saja, di rumah, di kantor, di mall. Sehingga memiliki banyak keuntungan dan bisa berkendara terus menggunakan tenaga listrik," katanya. (lth/rgr)