Seperti yang disampaikan Mitsubishi Motors General Manager Public Relations (Europe), Daniel Georges Nacass, di Marseille, Prancis.
"PHEV ini memiliki penjualan yang sangat sukses di Eropa dibandingkan dengan pabrikan lainnya selama 3 tahun belakangan," kata Daniel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kompetitor kami di sini premium brand, seperti Volvo, BMW, Mercedes, Toyota dengan simple hybrid-nya. Mitsubishi Outlander PHEV memiliki sistem yang unik dan ini yang membuat dipilih oleh konsumen," tambah Daniel.
Daniel menjelaskan, strategi pertama untuk bisa mendapatkan hati pecinta mobil listrik adalah Mitsubishi memfokuskan pada market yang membutuhkan kendaraan listrik di Eropa.
"Kami memperkenalkan PHEV di Eropa pertama kali diperkenalkan di Paris motor show 2012, dan kami mulai penjualan oktober 2013 setahun kemudian. Kami memfokuskan pertama kali pada market yang berkembang terlebih dahulu (perkembangan mobil listrik), seperti Belanda dan Swedia dan Norwegia," katanya.
"Dan lama-lama penjualan kami meningkat hingga 95 persen pada penjualan mobil efisien di Belanda. Ini semua berhasil karena didukung oleh insentif yang diberikan oleh pemerintah seperti insentif pajak, dan pemerintah sangat mendukung perkembangan mobil listrik untuk semua pabrikan. Pemerintah Belanda membuat perubahan yang sangat luar biasa," tambahnya. (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!