Setelah Mobil, Mitsubishi Berikan Quick Charger ke Pemerintah

Laporan dari Prancis

Setelah Mobil, Mitsubishi Berikan Quick Charger ke Pemerintah

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 28 Jun 2018 18:06 WIB
Mitsubishi Serahkan Kendaraan Listrik Kepada Pemerintah. Foto: Grandyos Zafna
Marseille - Setelah memberikan 10 unit mobil ramah lingkungan ke berbagai lembaga pemerintah, Mitsubishi juga berniat untuk memberikan quick charger atau alat pengisian baterai cepat. Pemberian quick charger ke pemerintah dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami juga akan secepatnya memberikan quick charger untuk pemerintah. Secepatnya," kata General Manager Indonesia Business Department, ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation, Toshinaga Kato, di Marseille, Prancis.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mistubishi sudah memberikan 10 mobil listrik kepada berbagai lembaga pemerintah. Delapan di antaranya ialah Outlander PHEV, dan dua lainnya adalah mobil listrik Mitsubishi i-MiEV. Outlander PHEV ini memiliki kecepatan maksimal 200 km/jam dan mampu menempuh jarak 800 km dengan kombinasi bahan bakar bensin dan tenaga listrik. Jika hanya menggunakan tenaga listrik (full EV), mobil mampu menempuh 55 km.

Sedangkan, i-MiEv memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam dan jarak tempuh 120 km dengan kondisi full charge listrik.



Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto mengatakan, harga mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV sekitar Rp 700 juta di Jepang. Sampai di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 1 miliar karena terkena bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

"Itu kan kalau dari Jepang-nya sekitar Rp 700-an juta. Kalau kita dengan PPnBM segala macam masih mahal jatuhnya bisa Rp 1 miliar, 30% lebih mahal. Satu jenis yang plug-in hybird, Outlander," katanya waktu itu.

Wah, berapa harga quick chargernya nih? (lth/rgr)

Hide Ads