"Kami juga akan secepatnya memberikan quick charger untuk pemerintah. Secepatnya," kata General Manager Indonesia Business Department, ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation, Toshinaga Kato, di Marseille, Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, i-MiEv memiliki kecepatan maksimal 120 km/jam dan jarak tempuh 120 km dengan kondisi full charge listrik.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto mengatakan, harga mobil listrik Mitsubishi Outlander PHEV sekitar Rp 700 juta di Jepang. Sampai di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 1 miliar karena terkena bea masuk dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Itu kan kalau dari Jepang-nya sekitar Rp 700-an juta. Kalau kita dengan PPnBM segala macam masih mahal jatuhnya bisa Rp 1 miliar, 30% lebih mahal. Satu jenis yang plug-in hybird, Outlander," katanya waktu itu.
Wah, berapa harga quick chargernya nih? (lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!