Mobil Listrik Diperbolehkan Jalan di Jalur Busway Jadi Ide Bagus?

Mitsubishi Outlander PHEV. Foto: M Luthfi Andika

Marseille - Indonesia harus berkaca pada negara maju untuk perkembangan kendaraan ramah lingkungan. Karena seperti diketahui kendaraan efisien akan mendukung ramah lingkungan dan tentunya lebih irit saat berkendara. Berbagai insentif dari pemerintah tentu diperlukan para masyarakat Indonesia agar bisa memiliki kendaraan listrik.

Di luar negeri, salah satu insentif yang diberikan ialah memberikan jalur khusus untuk para pemilik kendaraan listrik. Layaknya Norwegia, yang memberikan izin kepada pemilik kendaraan efisien untuk bisa berkendara di jalanan bus sehingga terhindar dari kemacetan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kementerian Perindustrian saya dengar akan memberikan insentif seperti pengurangan pajak, dan saya dengar Menteri Perindustrian Indonesia, Airlangga, juga berniat untuk memberikan insentif untuk kendaraan ramah lingkungan, seperti pengurangan pajak, dan memberikan izin untuk mobil efisien untuk bisa berkendara di busway, saya rasa ini ide bagus," kata General Manager Indonesia Business Department, ASEAN Div. Mitsubishi Motors Corporation, Toshinaga Kato, di Marseille, Prancis.

Kato juga mengatakan, saat pemerintah sudah serius untuk memberikan insentif untuk mobil listrik, maka Mitsubishi akan menyambut baik hal tersebut dan mengikuti semua aturan yang diberikan pemerintah.

"Ini tergantung untuk pemerintah, Pak Jokowi sudah mengumumkan pada 2040 semua kendaraan akan bebas emisi. Ini benar-benar harus diwujudkan dan saat terwujud sudah pasti kami akan mengikutinya," katanya.

"Jadi kami sangat berharap kendaraan EV (kendaraan elektrik) ini bisa terwujud," tambahnya. (lth/rgr)