Pengendara wanita yang akrab disapa Fitri misalkan. Saat berbincang bersama detikOto di SPBU MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018) siang, dirinya mengaku senang menggunakan layanan self service di SPBU. Selain takarannya sesuai, ia merasa layanan tersebut adalah sarana edukasi yang baik karena seperti di luar negeri.
"Iya seperti di luar negeri saja. Jadi menurut saya bagus sih, orang-orang kita bisa mendapatkan edukasi baru sehingga tidak kaget kalau ada perubahan self service di bidang lainnya atau saat dia ke luar negeri (dan harus isi bensin)," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ngisi Bensin Sendiri Lebih Puas |
Bedanya jika di Indonesia harus bayar terlebih dulu, di luar negeri saat mengisi bensin biasanya bayarnya di akhir ke kasir di SPBU.
"Saya pribadi dukung nih kalau layanan seperti ini ditambah ke SPBU Pertamina lainnya," lanjut Fitri.
Senada dengannya, pengendara lain yang juga bekerja sebagai ojek online Hanz Marianus berharap layanan self service di SPBU diperbanyak.
"Kalau menurut saya self service diperbanyak lah, karena biar penggunanya puas kan. Bagus ini. Tidak merasa dicurangi. Karena saya sendiri merasakan seperti itu (pernah dicurangi oleh oknum saat melakukan pengisian bensin di SPBU biasa). Karena SPBU yang self service itu saya puas sekali," ujarnya. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini