Ngisi Bensin Sendiri Lebih Puas

Ngisi Bensin Sendiri Lebih Puas

Ruly Kurniawan - detikOto
Kamis, 21 Jun 2018 15:42 WIB
Pengendara motor mengisi bensin di SPBU Self Service MT Haryono, Jakarta Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Di beberapa SPBU Pertamina terutama yang dikelola dan dimiliki Pertamina (COCO/Corporate Owned Corporate Operated), pengendara bisa mengisi BBM sendiri atau self service. Di kawasan Jakarta sendiri, layanan tersebut bisa dinikmati antara lain di SPBU Pertamina HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan atau MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, atau di kawasan Tendean.

Para pengendara, seperti sepeda motor yang ingin menikmati layanan tersebut harus antre di jalur khusus yang telah disediakan. Di jalur antrean sepeda motor itu juga telah siap seorang petugas SPBU yang bertugas sebagai kasir dan akan menunjukkan dispenser mana yang digunakan.

Setelah tiba giliran untuk mengisi, pengendara cukup menyebut jenis BBM dan berapa biaya yang ingin dibayar. Misalnya, mengisi pertamax seharga Rp 25.000. Kemudian, setelah membayar, petugas kasir akan menunjuk dispenser yang bisa digunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, pengendara menuju dispenser yang telah ditentukan dan langsung mengangkat dan mengarahkan ujung nozzle ke tangki motor. Selanjutnya, bensin akan mengalir hingga berhenti pada biaya dan jumlah liter tertentu.

Menurut pantauan detikOto di SPBU MT Haryono, cukup banyak pengendara khususnya sepeda motor yang menikmati layanan tersebut. Salah satu alasan dari mereka adalah SPBU self service lebih dipercaya dan memuaskan.



"Saya pribadi sangat puas karena kita yang tuang sendiri sehingga takarannya sesuai. Lebih percaya disini (SPBU self service)," ucap salah satu pengendara kepada detikOto, Hanz Marianus di SPBU MT Haryono, Jakarta Selatan, Kamis (21/6/2018).

Dirinya juga memaparkan, sudah cukup banyak kejadian takaran bensin tidak sesuai atau kurang dari yang semestinya. Sehingga menggunakan layanan self service adalah langkah yang tepat.

"Saya sering coba dan bandingkan ternyata ditempat tertentu ada perbedaan debit antara self service dengan SPBU yang ada operatornya. Kerja saya juga kan ojol, jadi setelah narik selalu isi bensin dan saya sering perhatikan tuh meteran yang berjalan saat bensin dituang ke motor," kata Hanz.

"Tiap hari saya selalu isi Rp 30 ribu, di salah satu SPBU ada yang langsung full namun di beberapa SPBU lainnya hanya empat garis saja. Jadi saya putuskan saja selalu ke SPBU yang self service, aman dan bisa dipercaya," tambahnya.

Pengendara lainnya, Bima, juga merasakan hal yang sama. "Kalau kita yang tuang sendiri merasa aman saja, mas. Tidak dicurangi. Jadi saya sebisa mungkin isi bensin yang ada layanan self service-nya," paparnya. (ruk/ddn)

Hide Ads