Dilansir rideapart, sebanyak 122 motor high-end termasuk model Triumph, BMW, sampai Harley-Davidson dihancurkan. Bukan tanpa alasan, langkah tersebut diambil oleh Presiden Filipina Rodrigo Durterte karena roda dua tersebut tergolong barang seludupan dan tidak memiliki surat-surat resmi untuk masuk ke negaranya. Nilai tangkapan itu ditaksir sekitar $640.000 atau Rp 8,9 miliar.
Tindakan keras Durtete terkait barang seludupan ini sempat dipertanyakan, soalnya mengapa kendaraan tersebut tidak dilelang saja? Dirinya menanggapi bahwa Filipina sudah bertekat untuk melawan penyeludupan sebagaimana melawan narkoba. Maka, dengan langkah tegasnya itu Durtete berharap para penyeludup takut dan tidak melakukan kegiatan ilegal mereka lagi di semua sektor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika excavator menghancurkan Harley, itu seperti leher saya juga dipukul. Sayang sekali," katanya.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah Filipina menghancurkan kendaraan seludupan. Pada bulan Februari lalu mereka menghancurkan 20-an mobil mewah. Salah satu yang jadi santapan excavator waktu itu adalah Porsche. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah