Ban RFT sekarang lebih populer. Beberapa pabrikan mobil mewah, menghadirkan ban jenis itu sehingga tidak perlu lagi mobil menggendong ban serep berat-berat.
Dikutip dari laman resmi Bridgestone, RFT adalah ban yang tahan digunakan meski sudah bocor. Artinya, Anda tetap bisa menjalankan mobil meski ban dalam keadaan kempis atau bocor. Jadi, pengendara bisa berjalan dengan aman sampai ke bengkel untuk mengganti ban atau setidaknya menuju tempat yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, saat ban RFT sudah bocor, pengendara tak bisa tetap membawa mobil ngebut-ngebut. Ban RFT punya batas tertentu seberapa cepat bisa dipacu setelah bocor. Misalnya, ban RFT dari Bridgestone tetap bisa digunakan apabila tekanan angin berkurang atau hilang sama sekali hingga jarak 80 km dengan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Karena terbatasnya kecepatan dan jarak maksimal itu, penting bagi pengendara tahu kondisi ban (kalau ban tertusuk paku atau bocor). Makanya, mobil yang pakai ban RFT perlu dibekali fitur tire-pressure monitoring system (TPMS) atau sistem pemantau tekanan ban. Fitur itu berfungsi untuk mendeteksi dan memberi informasi perubahan tekanan angin ban. Kalau tekanan angin ban RFT kosong, sistem akan memberikan informasi langsung ke pengemudi melalui layar MID atau layar head unit.
Tanpa TPMS, pengendara tidak bisa membawa mobil dengan ban RFT. Sebab kalau ban sudah bocor dan tekanan angin kosong sementara pengendaranya tidak sadar akan kondisi ban tersebut, maka bisa menyebabkan ban jadi rusak kalau dijalankan seperti normal.
Dilansir laman Micks Garage, saat kondisi normal, RFT bekerja seperti ban pada umumnya. Ban tetap mengandung angin dengan tekanan yang sesuai. RFT disebut bisa mengurangi bahaya ban meledak. Karena, ban RFT punya konstruksi dinding yang unik sehingga lebih kuat meski tekanan angin berkurang. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?