Sudah Ada Wadahnya, Pengguna Moge Diharapkan Tidak Arogan

Buka Bersama Motor Besar Indonesia Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Pengguna motor gede alias moge sering kali dikeluhkan karena bersikap arogan saat di jalanan. Image tersebut sudah melekat terlalu lama. Kini, sudah ada organisasi besar moge di Indonesia, Motor Besar Indonesia (MBI), mereka akan menjaga perilaku para pengendara moge.

Berbincang dengan detikOto, Presiden MBI Rio Castello mengakui bahwa arogansi moge saat di jalanan masih terjadi. Oleh sebab itu, kehadiran MBI akan berupaya untuk menguranginya.

"Kita baru bentuk MBI bulan Mei kemarin. Belum ada sebulan di Jakarta sudah ada 160-an member yang terdaftar. Di wadah besar ini kita akan menjaga para pengguna moge di Indonesia," papar Rio saat berbuka bersama dan bakti sosial di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (2/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini kita akan berbagi informasi dan bakti sosial. Informasinya macam-macam seperti safety riding dan menghargai pengguna jalan lainnya sehingga tidak lagi arogan pakai moge," tambahnya.

Memang, lanjut Rio klub motor lain sudah sering lakukan imbauan serupa. Tapi sifat arogansi ketika di jalan masih saja terjadi. Maka hal itu dinilai perlu dilaksanakan oleh MBI.

"Karena mungkin yang mereka bawa adalah moge, maka ada sedikit sifat arogan. Setelah ini kita akan lakukan himbauan kepada pengguna khususnya anggota agar tidak arogan. Pun dengan pemotor yang bawa 250 cc ke bawah," papar Rio.

Sabtu kemarin, MBI melakukan acara silaturahmi perdananya di kediaman Rio. Ada lebih dari 150 pengguna moge yang hadir. Acara tersebut juga diramaikan oleh komunitas lain seperti Bikers Moeslim Indonesia, Women on Wheel (WOW), Victory Indian Club Indonesia, Royal Enfield Club, Air Force Bikers Indonesia, dan lainnya.

"Kami dari MBI hari ini mengadakan buka bersama ke semua member sambil mengadakan baksos. Ada hampir 150-an pemotor yang tergabung dalam acara ini termasuk benerapa komunitas lainnya," ucap Roi.

"Semoga acara ini menjadi wadah yang baik bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya pemotor dan MBI menjadi tambah besar," tutupnya. (ruk/ddn)