Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), misalkan, penjualan CBR250RR periode Januari-April 2018 hanya terjual 1.121 unit. Padahal, di tahun sebelumnya pada periode yang sama ia bisa tembus angka 4.141 unit. Bila di rata-rata, penurunan penjualannya sudah sekitar 72 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ada Penantang Baru BeAT, Ini Tanggapan Honda |
"Jadi itulah mengapa market sepeda motor 250 mengalami penurunan. Kita juga lihat ada kemungkinan juga konsumen saat ini memiliki pilihan-pilihan baru di matik premium," lanjutnya.
Belum lagi, CBR tahun ini mendapatkan pesaing baru sehingga motor tersebut kemungkinan akan makin goyang. "CBR 250 masih baik walaupun sedikit terganggu dengan kompetitor yang punya model baru. Namun kita tetap terus tancap gas dan optimis," papar Head of Marketing PT Wahana Makmur Sejati, Ario dikesempatan berbeda.
Skutik premium yang dimaksut oleh pihak AHM yaitu All New Honda PCX 150. Dengan desain yang kekinian dan segar, motor dibanderol sampai Rp 31 jutaan. Masih dalam data yang sama yaitu AISI, dalam empat bulan pertama ini PCX sudah terjual sampai 17.408 unit. Sedangkan CBR250RR yang dibanderol Rp 60 jutaan tertinggal jauh. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah