Naik Motor Saat Puasa, Pakai Jaket yang Adem Saja

Jakarta - Ibadah puasa kerap kali mempengaruhi cara kita berkendara. Apalagi mengendarai sepeda motor saat puasa di bulan Ramadan sangat menguras tenaga. Apalagi di tengah panas terik.

Mengendarai sepeda motor saat ibadah puasa juga harus banyak persiapan. Pengendara sepeda motor yang menjalankan ibadah puasa perlu memaksimalkan asupan makanan saat sahur agar tak mudah lemas saat berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penggunaan safety gear seperti helm, sarung tangan, jaket, celana panjang, dan sepatu tetap wajib digunakan. Namun, untuk penggunaan jaket bermotor saat puasa perlu perhatian khusus juga.

Instruktur safety riding di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, menyarankan agar pemotor tetap menggunakan jaket yang nyaman. Gunakan jaket yang punya ventilasi baik.

"Agar tidak mudah berkeringat," kata Andry kepada detikOto.

Jadi, gunakan jaket yang adem saja, jangan pakai jaket yang terlalu panas digunakan. Kalau jaket terlalu panas dan pengendara mudah berkeringat, pemotor bisa dehidrasi karena stok cairan di tubuh berkurang.

"Tapi tetap pilih jaket yang mengedepankan safety. Pilih yang tidak terlalu tebal terkait cuaca panas," ujar Andry. (rgr/lth)