Ini yang Membuat Motor Listrik Tak Sepopuler Mobil Listrik

Ini yang Membuat Motor Listrik Tak Sepopuler Mobil Listrik

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 18 Mei 2018 05:20 WIB
Motor listrik di Jakarta. Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Bila memperhatikan kendaraan rendah emisi, mobil listrik memiliki keunggulan daripada motor listrik dalam hal popularitas dan produksi masal. Hingga kini, motor listrik yang benar-benar akan diproduksi secara massal baru ada dari Royal Enfield dan Harley-Davidson saja. Maka tidak heran beberapa orang sering kali membandingkan antara keduanya, padahal mobil dan motor listrik sebenarnya memiliki banyak perbedaan lho, Otolovers.

Memang, kedua kendaraan tersebut memiliki jantung yang sama yaitu mengandalkan baterai dan motor listrik untuk penggeraknya. Mereka pun membutuhkan teknologi pengisian daya atau charging. Tetapi bila dilihat lebih mendalam, seperti dilansir dari Rideapart, motor dan mobil listrik memiliki perbedaan yang signifikan dalam beberapa faktor.

Pemindahan teknologi dari menggunakan bahan bakar fosil ke listrik di mobil tidak berpengaruh banyak. Bahkan karena ketenangan dan akselerasi yang responsif, di Eropa banyak sekali yang menyukai mobil listrik. Tapi hal ini jauh berbeda bila sepeda motor disematkan teknologi seperti ini di dapur pacunya. Ia harus mengorbankan torsi, engine braking, power wheelies, throttle blipping (bagi yang pakai kopling), hingga berubahnya pengalaman berkendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal ini makin menjadi signifikan bagi pengendara yang mencintai suara dari sepeda motor. Coba saja melihat balap listrik, tidak banyak yang menyukainya meskipun akselerasi kendaraan di sana sangat 'gila'. Jadi bagi sepeda motor, yang terpenting bukan meningkatnya peforma saja tapi juga sensasi berkendaranya.

Perbedaan lainnya adalah sangat berpengaruhnya jarak tempuh bermotor yang dibatasi. Kalau untuk ukuran mobil, mungkin hal ini tidak terlalu berpengaruh signifikan soalnya ia memiliki keterbatasan untuk melintas di beberapa jalanan. Tapi tak bisa dimungkiri bahwa kendaraan listrik sangat ramah lingkungan di jalanan.


Terakhir adalah faktor identitas kendaraan itu sendiri. Untuk Tesla model X atau Toyota Prius misalkan, sangat mudah terlihat bahwa mobil yang digunakan adalah mobil listrik. Status sosial pengendara otomatis akan meningkat karena kendaraan tersebut tidaklah murah. Hal ini tidak berlaku di sepeda motor.

Sebenarnya masih ada beberapa faktor yang bisa dibahas, namun dengan paparan yang cukup tersebut sudah bisa terlihat bahwa motor listrik berbeda dari mobil listrik. Beberapa produsen roda dua terkait pun sedang memikirkan hal tersebut untuk mengembangkan motor listrik. Tapi yang jelas, jangan membandingkan motor listrik dengan mobil listrik, ya. (ruk/dry)

Hide Ads