BMW: Recall Tak Perlu Ditutup-tutupi

Surabaya - Recall atau penarikan kembali mobil BMW di Inggris menjalar ke Indonesia. BMW Group Indonesia pun mengakuinya. BMW menilai hal itu merupakan salah satu tanggung jawab kepada konsumen untuk menjamin kendaraan selalu dalam kondisi prima.

Berbincang bersama beberapa wartawan, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania menuturkan penarikan kembali BMW seri 1, seri 3, Z4, dan X1 rakitan 2007 sampai 2011 di Inggris berdampak kepada beberapa mobil yang ada di Indonesia. Soalnya, yang ditarik adalah mobil dengan setir kanan. Tapi, hal itu bukanlah suatu yang negatif karena memang merupakan program dari BMW guna menjamin kendaraan yang beredar selalu dalam kondisi prima.

"Kendaraan BMW sering melakukan technical campaign yang fungsinya untuk memastikan kendaraan BMW yang digunakan oleh konsumen selalu dalam keadaan sempurna. Jadi sebenarnya recall itu dari BMW sendiri adalah suatu kewajiban untuk memberikan kepuasan pelanggannya," ucap Jodie di penghujung kegiatan BMW Destination X Bromo Driving Experience 2018, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (10/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak perlu ditutupi, lah. Manfaatnya kan baik," lanjutnya.

Beberapa mobil BMW yang terkena isu yang sama akan dihubungi oleh diler terkait agar dilakukan update. Biayanya gratis, dengan jangka waktu pergantian selama dua jam.

"Recall yang terjadi di Inggris memang ada dampaknya ke beberapa mobil yang di Indonesia karena kan sama-sama setir kanan. Jadi ada kendaraan yang terkena isu sama. Untuk technical campaign-nya, pelanggan akan dihubungi oleh masing-masing dilernya nanti. Untuk perbaikannya akan dilakukan kira-kira selama dua jam," lanjutnya.

Konsumen juga bisa melakukan pengecekan sendiri dengan menggunakan software atau layanan jarak jauh khusus yang tersedia. Hanya dengan memasukkan VIN code kendaraannya, seluruh informasi bisa di akses termasuk technical issue atau apakah mobil terkena isu recall atau tidak.

Patut diketahui, BMW di Inggris menarik kembali atau recall 312.000 mobil BMW yang diduga mengalami masalah di bagian kelistrikan sehingga pada malam hari fungsi lampu mobil tidak berkerja. Recall akan dimulai pada minggu depan (di Inggris).

"Di Indonesia sendiri ada namanya technical campaign online sehingga mereka tinggal memasukkan VIN Code kendaraannya. Dan kalau memang ada software update, technical update, dan lainnya yang dibutuhkan langsung bisa membuat janji kepada diler supaya di update," tutup Jodie. (ruk/ddn)