Lantas, berapa banyak ya produksi All-new BMW X3 yang sudah dirakit dalam negeri ini? Menjawab hal tersebut, Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania tidak bisa memaparkannya secara detil karena memang sudah peraturan dari BMW global. Namun disebutkan produksinya akan cukup untuk konsumen di Indonesia.
Baca juga: BMW Pamer X3 ke Publik di IIMS 2018 |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita kan semuanya produksi berdasarkan lot, jadi berdasarkan plannya. Kalau kita berbicara jumlah pasti bisa mencukupi konsumen di Indonesia. Karena untuk generasi ke-2 sudah tidak ada, sudah sold out. Jadi sudah yang terbaru saja ini dan harga tidak naik. Untuk dollar tidak berpengaruh terhadap BMW karena kan kita perusahaan Jerman sehingga kurs yang berpengaruh adalah Euro," Jodie melanjutkan.
Tetapi, produksinya belum bisa menyalip BMW versi sedan. Karena mindset masyarakat Indonesia terhadap mobil premium masih ke sedan, bukan roda empat bongsor atau SUV.
"Kalau di Indonesia paling banyak sedan karena kita berbicara kalau kendaraan premium itu di sedan. Tapi soal penjualan, mobil seri X cukup bertumbuh sekarang," kata Jodie.
All New X3 sendiri adalah mobil bongsor besutan pabrikan Jerman yang dirakit di Sunter bersama BMW X1, X5, BMW sedan Seri 5, Seri 3, dan Seri 7. Mobil pembaharuan dari seri X ketiga ini diperkenalkan pada bulan April 2018 kemarin dengan banderolan Rp 1 miliar.
Berbagai pembaharuan disematkan mulai dari lebih dinamis , efisien, hingga punya bobot dari sasis yang lebih ringan (55 kg lebih ringan dibanding generasi sebelumnya). Sehingga mobil diklaim lebih hemat bahan bakar. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP