Oleh sebab itu, pihak Toyota tengah menggempurkan proses produksi Rush terbaru ini. Jadi, indennya bisa terpangkas dari empat sampai lima bulan jadi tiga bulan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"TAM mempush agar customer yang masih menunggu Rush itu bisa mendapat unit lebih cepat. Respon masyarakat Rush baru ini cukup tinggi, nah kami bagaimana caranya mempercepat suplai," lanjutnya.
Menurut data Wholesales Gaikindo (dari pabrik ke diler) Toyota Rush disupplai sebanyak 5.000-an unit. Hal itu tidak lain untuk memangkas waktu inden pemesanannya.
"Nah makanya di Maret kami bisa mensuplai sebanyak 5 ribu unit. Tujuannya ya itu, buat memangkas inden. Kalau Rush baru itu indennya sekitar tiga bulan, kalau kami tidak ada effort untuk memangkas ini mungkin indennya bisa sampai empat bahkan lima bulan," tanggap Henry.
Lantas apakah bulan ini diberlakukan hal yang sama, ya? Dalam artian, produksi Rush dipercepat agar mobil bisa dibawa lebaran.
"Jadi kami sudah coba ini dari Februari sampai Maret untuk memaksimalkan. Di April ini kami coba juga, tapi harus tau kalau produksi itu ada kewajiban-kewajibannya juga. Kita ingin melakukan hal yang sudah kita lakukan (menekan produksi Rush), tapi kan di manufaktur ada hal yang harus ia perhatikan juga," jawab Henry. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar