Peminatnya Banyak, Toyota Rush Sibuk Percepat Produksi

Peminatnya Banyak, Toyota Rush Sibuk Percepat Produksi

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 04 Mei 2018 10:44 WIB
Toyota All New Rush Foto: Toyota Astra Motor
Jakarta - Mobil SUV terbaru besutan PT Toyota-Astra Motor (TAM) yaitu Rush mulai menunjukkan pertumbuhan yang baik. Di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 misalkan, jumlah pemesanan mobil tersebut hampir menyalip Avanza dengan selisih 7 unit saja.

Oleh sebab itu, pihak Toyota tengah menggempurkan proses produksi Rush terbaru ini. Jadi, indennya bisa terpangkas dari empat sampai lima bulan jadi tiga bulan saja.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"IIMS kemarin Toyota itu bisa jual sekitar 3.300 unit lebih ya, ini cukup baik. Dimana Toyota Avanza tetap menjadi yang paling baik, kemudian disusul Rush. Jadi kami melihatnya respons masyarakat terhadap pameran IIIMS ini masih cukup baik," ujar Vice President Director TAM Henry Tanoto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/5/2018).

"TAM mempush agar customer yang masih menunggu Rush itu bisa mendapat unit lebih cepat. Respon masyarakat Rush baru ini cukup tinggi, nah kami bagaimana caranya mempercepat suplai," lanjutnya.



Menurut data Wholesales Gaikindo (dari pabrik ke diler) Toyota Rush disupplai sebanyak 5.000-an unit. Hal itu tidak lain untuk memangkas waktu inden pemesanannya.

"Nah makanya di Maret kami bisa mensuplai sebanyak 5 ribu unit. Tujuannya ya itu, buat memangkas inden. Kalau Rush baru itu indennya sekitar tiga bulan, kalau kami tidak ada effort untuk memangkas ini mungkin indennya bisa sampai empat bahkan lima bulan," tanggap Henry.

Lantas apakah bulan ini diberlakukan hal yang sama, ya? Dalam artian, produksi Rush dipercepat agar mobil bisa dibawa lebaran.

"Jadi kami sudah coba ini dari Februari sampai Maret untuk memaksimalkan. Di April ini kami coba juga, tapi harus tau kalau produksi itu ada kewajiban-kewajibannya juga. Kita ingin melakukan hal yang sudah kita lakukan (menekan produksi Rush), tapi kan di manufaktur ada hal yang harus ia perhatikan juga," jawab Henry. (ruk/lth)

Hide Ads