Berbicara kepada wartawan, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor Jonas Chendana selaku distributor resmi Audi di Indonesia tidak menampik hal ini terjadi. Berdasarkan pengamatannya, Audi sudah terjual cukup banyak di Indonesia.
Baca juga: Konsumen Audi Rata-rata Berusia 30 Tahun |
Namun roda empat dari Jerman itu jarang sekali terlihat di jalanan. Alasannya, karena banyak pemilik Audi yang hanya menjadikannya sebagai pajangan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Gaikindo (Wholesales), rata-rata Audi menjual mobilnya sebanyak 73 unit/tahun. Namun kalau berbicara popularitasnya di jalanan, ia kalah dengan Mercedes-Benz maupun BMW. Ternyata hal itu terjadi karena pemilik Audi di Indonesia masih enggan membawanya ke jalanan. Alhasil, mobil hanya jadi pajangan rumah saja.
Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM), Andrew Nasuri dikesempatan yang sama juga mengaku orang Indonesia masih kurang edukasi prihal mobil Audi. Padahal, menurutnya, mobil berpenggerak roda empat ini sangat cocok dan nyaman dipakai untuk keperluan sehari-hari.
"Development teknologi Audi itu sangat luar biasa sehingga mobil bisa digunakan di berbagai medan dan cocok dengan Indonesia. Kita tahu, konsumen yang beli Audi di sini (Indonesia) sangat mengenal teknologi dan peformanya. Mereka mau drive dan enjoy, bukan cuma dipakai untuk angkutan ke kantor dari rumah saja," paparnya.
"Namun kami lihat, meski peminatnya di Indonesia cukup banyak mereka enggan untuk bawa Audi ke jalanan. Patut diketahui, Audi itu bukan mobil yang untuk dipajang, tapi harus di gunakan. Enjoy the car, enjoy the quattro system, dan enjoy the peformance," kata Andrew lagi. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis