Tapi sebenarnya siapa sih pembeli mobil asal Jerman ini di Indonesia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya sangat kaget adalah ternyata ada orang pemilik Audi di RI yang freak luar biasa, loyalitasnya sangat kuat terhadap merek ini. Rata-rata usia pemilik Audi di komunitas itu masih 30-an dan mereka yang penggila Quattro (four-wheel-drive)," kata Jonas kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
"Ini akan terus kita libatkan dan approach karena untuk tantangan ke depan mereka-mereka inilah yang akan jadi tulang punggung kita ke depan," lanjutnya.
Namun meski seperti itu, mobil Audi tergolong sebagai kendaraan premium Eropa yang jarang sekali terlihat. Jonas mengatakan, itu disebabkan dari uniknya para pembeli Audi di Indonesia.
"Indonesia itu customernya unik. Kita melihat mobil Audi itu jarang di jalanan, karena mereka rata-rata hanya jadi pajangan di rumah," ucapnya.
Audi sendiri di Indonesia memfokuskan diri ke mobil berpenggerak empat roda premium. Karena langsung dibawa dari Jerman secara utuh, mobil ini memiliki banderolan cukup fantastis. Yakni mendekati Rp 700 juta sampai Rp 2,4 miliar.
"Harganya terus terang sama kompetitor masih jauh lebih tinggi karena ada sisi pajak. Kita kan bawa dari Jerman langsung. Maka perlu saya sampaikan bahwa harga segini itu worthed karena kita bayar pajak juga ke pemerintah," tutup Jonas. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah