Seperti yang disampaikan Head of Sales and Marketing PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Imam Choeru Cahya, makin lakunya mobil MPV di pasar membuat Mitsubishi yang hampir setahun ini mendobrak pasar MPV dengan Xpander-nya tidak boleh lengah.
"Semua kompetitor perlu diwaspadai, tapi kami melihat kita sudah launching Agustus yang lalu, tapi produk kita masih cukup banyak dilirik konsumen untuk datang ke sini (IIMS 2018)," ujarnya kepada wartawan, di JIExpo Kemayoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi terus terang kalau kita melihat masih cukup optimis, jadi kalau kami liat kami tetap optimis tapi tetap tidak boleh lengah , kompetitor harus tetap diwaspadai," tururnya.
Mitsubishi sendiri dengan Xpander-nya sejak Februari hingga Maret 2018 merajai penjualan di pasar MPV Indonesia. Mengambil alih tahta Toyota Avanza yang sudah bertahun-tahun jadi rajanya MPV.
Selama Maret 2018, Mitsubishi berhasil menjual Xpander 7.493 unit, lebih tinggi hingga 396 unit dengan mobil sejuta umat Toyota Avanza yang terjual 7.097 unit. Itu berarti Xpander sudah mengkudeta Avanza selama dua bulan berturut-turut.
Berikut data penjualan (Wholesales) kedua mobil di 3 bulan pertama tahun 2018:
Avanza: Januari 7.543 unit, Februari 6.773 unit, Maret 7.097 unit.
Xpander: Januari 7.079 unit, Februari 7.400 unit, 7.493 unit unit. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?