Monster truk yang didatangkan langsung oleh PT Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS 2018 dari Amerika Serikat (AS) ini mejeng di area outdoor JIExpo, Kemayoran, Jakarta yakni Wheel of Giant bersama Indonesia Offroad Federation (IOF). Dengan badan yang bongsor serta desain unik membuat El Toro Loco menjadi pusat perhatian pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di tiap kejuaraan, dia bisa habiskan 20 sampai 25 liter alkohol tiap tiga menit sebagai bahan bakarnya. Kalau yang di IIMS 2018 ini sudah ada penyesuaian sehingga sudah bisa pakai bensin. Tapi konsumsinya kuranglebih sama kalau disuruh jalan. Jadi, bisa kehitung deh kalau nyalakan berapa menit sudah menghabiskan berapa bensin," kata salah satu anggota IOF saat berbincang bersama beberapa wartawan di IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta, kemarin (22/4/2018).
Sesuai dengan perhitungannya, kalau mobil menyala hampir selama 15 menit tanpa harus berjalan El Toro Loco sudah meminum bahan bakar bensin ataupun alkohol sampai 30-35 liter.
Tidak sampai di sana, kejutan lain di balik tubuh kekar El Toro Loco adalah ternyata mobil hanya dibangun selama tiga minggu. Sulit dicerna memang, bagaimana mungkin dengan tingkat kerumitan dan keamanan yang tinggi mobil monster seperti itu bisa dibuat dalam waktu singkat.
"Semuanya custom mulai dari body, rangka, hingga gardan mobil. Proses pembuatannya memakan waktu 3-4 pekan," kata Builder sekaligus pemilik El Toro Loco, Dan Evans, saat menjelaskannya kepada wartawan di kesempatan tersebut.
"Biayanya? Ya sekitar 250 ribu Dollar AS (Rp 3,4 miliar bila dirupiahkan-Red)," lanjutnya.
Setelah berbincang singkat, Dan Evans yang datang bersama sang istri, Mrs. Lawry pun menyempatkan bertegur sapa kepada pengunjung IIMS 2018. Tak lupa ia juga sempat menyalakan mesin El Toro Loco, sehingga seluruh ruang di sekitarnya terpaku oleh suara ganas dan kekar mobil monster tersebut.
El Toro Loco diproduksi oleh SFX dan PACE Motorsport pada 2002 dan merupakan salah satu monster pertama yang memakai rangka bodi 3D dengan tanduk di atas atapnya. Desain pada El Toro Loco awalnya dibuat untuk Bulldozer.
Untuk menggerakkannya, El Toro Loco menyandang mesin V8 berkapasitas 8.800 cc dengan tenaga maksimum 1.000 daya kuda untuk versi eksibisi seperti penampilannya di IIMS 2018 kali ini. Namun untuk aksi balapan dan freestyle di Amerika Serikat, tenaga mobil ini dinaikkan menjadi 1.600 daya kuda.
Berkat penampilan sensasionalnya di Monster Jam, El Toro Loco menjelma menjadi truk dengan gaya paling populer tak hanya di kalangan pencinta otomotif tapi juga anak-anak. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?