Dengan berbagai cara mulai dari mengadakan kampanye bersama PLN dan pihak terkait, Viar mengatakan bahwa telah siap menyambut kedatangan era kendaraan listrik sebagai alat transportasi masa depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin masyarakat mengenal tentang Viar Motor Indonesia sebagai merk asli Indonesia yang telah 18 tahun berdiri dengan berbagai produk yang telah dirasakan dan dapat diandalkan oleh masyarakat Indonesia," kata Corporate Manager PT Triangle Motorindo Deden Gunawan di TMII, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Di sana, sampai sekarang Viar Q1 sudah terjual sebanyak 500 unit ke seluruh Indonesia. "Sudah ada 500 unit yang kita jual untuk motor listrik (Viar Q1)," tambah Deden.
Tidak berhenti sampai situ, kini PT Triangle Motorindo juga tengah mengembangkan kendaraan angkut roda tiga bertenaga listrik dan UTV (Utility Task Vehicle) yang dirancang sebagai kendaraan angkutan segala medan. Kendaraan yang masih berstatus prototipe itu dapat mengangkut barang dan manusia dengan batas tertentu. Sedangkan UTV ditujukan untuk menjadi kendaraan angkutan yang mampu berkerja di berbagai kondisi jalan.
"Dalam kegiatan ini tujuan kami adalah memberikan informasi dan edukasi tentang kendaraan yang sudah diproduksi dan dipasarkan sekarang," kata Deden.
"Keterlibatan kami di sini menjadi bukti bahwa Viar siap menyambut kedatangan era kendaraan listrik sebagai alat transportasi masa depan yang ramah lingkungan. Karena beberapa tahun ke depan, tuntutan ini bukanlah suatu wacana. Di berbagai negara Eropa dan Asia telah memulai memberlakukan kebijakan penggunaan kendaraan listrik," lanjutnya.
Maka diharapkan pemerintah makin serius untuk menerapkan kebijakan Go Green yang belakangan mulai terealisasi.
"Kami sangat berharap pemerintah dapat memberlakukan regulasi kendaraan listrik sebagai salah satu langkah kongkret dalam mengurangi tingkat polusi di Indonesia yang sudah membutuhkan langkah nyata. Kami mengamati sebagian besar negara-negara lain di dunia telah mengimplementasikan produk Go Green seperti dengan cara menerapkan regulasi untuk memberikan subsidi dalam jumlah besar. Nah, ini bisa ditiru oleh pemerintah," tutup Deden. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?