Ramai-ramai Ngecas Motor Listrik Malam-malam, PLN Bisa Untung

SPLU di Gedung Summitmas Tower II, Jalan Sudirman Jakarta (Foto: Khairul Imam Ghozali)

Jakarta - Motor listrik akan mengubah cara orang berkendara. Tidak seperti motor berbahan bakar minyak atau BBM, kalau menggunakan motor listrik, masyarakat akan mengecas kendaraan mereka di malam hari.

Setelah seharian mengendarai motor, di malam harinya pengguna tinggal mencolokkan kendaraan ke colokan listrik untuk mengisi baterai motor.

"Bayangkan ada sejuta saja yang punya di Jakarta pada malam hari mereka akan ngecas bersamaan, itu akan menguntungkan PLN, karena kan PLN biasanya beban puncaknya jam 7 malam abis itu turun, pembangkitnya mati," ujar Manager Technical, Environment & CSR PT Jawa Power, A. Andy Budiarto di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah kalau pada ngecas itu bebannya bisa naik lagi pembangkitnya nyala lagi. Karena kalau pembangkitnya turun itu khususnya untuk batu bara kalau bebannya rendah itu nggak efisien," tambahnya.

Karena itu sebagai sesama perusahaan swasta penyedia tenaga listrik, PT Jawa Power, kendaraan listrik sangat bermanfaat. Jawa Power baru-baru ini meminta PLN memasang SPLU di lahan milik PT Summitmas Property di kawasan Sudirman, Jakarta.

Menurut dia tren motor listrik merupakan tren yang bagus. Tidak akan ada kesulitan mengalihkan motor BBM ke motor listrik.

"Saya rasa bagus, kita tidak ada kesulitan justru karena ini kan hanya mengalihkan dari energi minyak ke listrik, listriknya dihasilkan PLTU," ujar Andy.

Kendaraan listrik ini juga dirasa akan membantu pemerintah mengurangi subsidi yang ada pada bahan bakar minyak.

"PLTU pun bisa bersih dengan segala macam mengurangi energi sulfur semua-semua, jadi listriknya digunakan untuk kendaraan listrik sehingga bsia mengurangi BBM, kurangi subsidi juga," tutur Andy.

(khi/ddn)