Begitulah ucap President Director PT Hyundai Mobil Indonesia Mukiat Sutikno. Disamping mampu membuat angin baru di dunia otomotif, produsen asal China memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi raksasa di Indonesia. Maka, jangan pernah meremehkan mereka.
"Menarik (kehadiran mobil China). Menurut saya, produk dari China itu jangan di remehkan. Contoh saja handphone China, yang awal-awalnya sangat di remehkan bahkan kita berfikir tidak akan bisa berkembang jadi lebih besar. Namun nyatanya tidak seperti itu, kan? Perkembangan mereka cukup pesat," ucapnya kepada wartawan di gelaran IIMS 2018, JI Expo Kemayoran, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melihatnya mobil China ini menjadi pilihan baru konsumen di Indonesia. Kedepan, kemungkinan dia akan menjadi besar dan kuat sangat ada, maka jangan diremehkan," lanjut Mukiat.
Dikesempatan yang sama, dirinya mengatakan bahwa produsen mobil dari China (Wuling) sangat berani menyongsong ke segmen paling gemuk di Indonesia yaitu low. "Kalau dari Hyundai, tidak terlalu berpengaruh (dampak kehadiran produsen dari China) karena sekarang ini dia menargetkannya ke low segment. Berani sekali dia," ujar Mukiat.
Baca juga: Mobil China Buka Pemesanan SUV di IIMS |
Lantas, bagaimana manuver dari Hyundai prihal ini? Untuk itu, Mukiat mengatakan bahwa Hyundai belum memiliki mobil di low segment atau yang haraganya Rp 200 juta kebawah. Jadi, tidak berpengaruh.
"Kalau untuk bersaing di low segment kita belum ada di pihak Hyundainya. Tapi bila melihat Hyundai India, dia kan ada banyak produk di low segment-nya seperti nanti ada Hyundai Santro yang di develop baru lagi. Nah dengan melihat hal ini saya kira kemungkinan tersebut ada (Hyundai head-to-head dengan Wuling ataupun DFSK)," tutupnya. (ruk/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah