Ini Enaknya Pelihara Mobil Legendaris Mitsubishi Lancer

Ini Enaknya Pelihara Mobil Legendaris Mitsubishi Lancer

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 13 Apr 2018 16:28 WIB
Ini Enaknya Pelihara Mobil Legendaris Mitsubishi Lancer Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Memiliki kendaraan legendaris seperti Corolla DX, Toyota Carina, Nissan Skyline, sampai Mitsubishi Lancer memang menyenangkan. Tapi tidak banyak juga dari pecinta Otomotif yang menganggap bahwa memelihara mobil tua tersebut cukup merepotkan. Lalu, apa enaknya ya punya mobil tersebut?



Setiap mobil tentu punya ciri khasnya masing-masing. Untuk Mitsubishi Lancer, selain mesinnya masih asik diajak ngebut, memodifikasi sedan ini tidak ada habisnya. Itulah yang dipaparkan oleh salah satu anggota Indonesian Lancer Community (ILC) saat berbincang bersama detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lancer itu selain mesinnya masih enak dia bisa di modifikasi macam-macam, tidak ada habisnya. Punya seri CB atau CK dimodif jadi Evo 4, Evo 5, sampai seterusnya masih bisa. Karena dia rangkanya sama," kata pria yang enggan menyebutkan namanya itu beberapa waktu lalu di Alam Sutera, Tangerang.



"Kalau Corolla, tidak bisa kan dia naik tingkat dimodif menjadi Supra atau Celica. Karena berbeda tuh bentukan rangkanya," lanjut dia.

Tapi memang, bila berbicara kecepatan, Lancer bukanlah yang pertama. Menurut pria yang sudah mengendarai mobil Lancer selama delapan tahun itu ia masih kalah bila harus dibandingkan dengan Corolla twincam.



"Saya sebelumnya pernah pakai Corolla twincam, dan itu soal kecepatan top deh. Kecepatan 200 km/jam odometernya masih mau naik. Kalau Lancer kecepatannya mentok di 200 km/jam. Tapi sejauh ini, saya lebih pilih Lancer karena jangkauan modifikasinya luas dan mesin tidak banyak rewel. Hemat pula," katanya.

Untuk onderdil-nya sendiri, mobil kencang dari Mitsubishi itu masih banyak dipasaran. Jadi bagi yang baru ingin memulai main Lancer aksesnya sangat mudah.

"Onderdil banyak ya, tidak ribet. Mobil Jepang walaupun tahun tua masih cukup banyak di Indonesia. Kalau pun susah dicarinya, ke Batam aja. Soalnya banyak barang dari Malaysia, dan itu melimpah untuk onderdil Lancernya," ungkap Ronny Syamson, Koordinator ILC Pusat. (ruk/lth)

Hide Ads