Terkait hal ini, President Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengungkapkan bahwa segmen skuter premium bergaya klasik berarti sudah diakui. Bahkan, beberapa produsen roda dua repot-repot sampai berdatangan dan mencoba untuk menggoyang Vespa di tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihatnya ini bukan akan ada saingan baru, tapi lebih kepada mengonfirmasi bahwa keputusan kita sudah sangat benar sampai-sampai direspon oleh produsen lain," lanjutnya.
Namun dalam hal penjualan dan kepopularitasan, Vespa percaya diri mampu mempertahankan tahtanya di skuter bergaya klasik. Soalnya, yang dijual oleh roda dua tersebut bukan hanya produk tetapi juga budaya, kekeluargaan, dan lain sebagainya.
"Kita tidak takut. Kita malah senang karena semakin besar peluangnya di motor skuter premium ini. Kita juga percaya diri bahwa konsumen Indonesia, dengan segala hal yang berada di Vespa, seperti gaya, kultur, kekeluargaan, dan lainnya, mereka akan tetap pilih motor ini," ucap Marco.
Dikesempatan yang sama, pihak Piaggio meluncurkan dua varian Vespa baru dengan fitur keamanan ABS. Mereka adalah Vespa Sprint dan Vespa Primavera. Dengan naik Rp 2 juta dari harga semula, pilihan Vespa untuk warga Indonesia makin banyak.
"Kemarin, fitur ABS di Vespa hanya dipakai di model teratas yaitu GTS. Sekarang segment backbone kita dipasang ini. Jadi pilihan ke masyarakat makin banyak. Mengendarainya juga lebih aman dan nyaman," tutup Marco. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah