Naik Motor Pedal Harus Sabar, Kecepatannya Mentok di 60 km/jam

Naik Motor Pedal Harus Sabar, Kecepatannya Mentok di 60 km/jam

Ruly Kurniawan - detikOto
Minggu, 08 Apr 2018 14:10 WIB
Motor pedal alias moped. Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Meski animonya tidak terlalu besar seperti Vespa ataupun Honda CB100, kini motor pedal atau Moped cukup diminati. Namun untuk Otolovers yang ingin mulai menjajakinya, harus sabar ya. Soalnya, moped hanya bisa digas sampai 60 km/jam saja.

Gibon, pendiri Moped Jakarta mengungkapkan bahwa motor Jerman lansiran 1950-1960-annya digunakan untuk harian. Bahkan, di beberapa kesempatan ia pun melakukan touring santai.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sering (dipakai-Red). Tapi ya pantat pegal, harus sabar. Kita harus sejiwa dulu dengan motornya, mengikuti kemampuan motor. Jangan langsung dihajar seperti motor sekarang," katanya saat berbincang bersama beberapa wartawan di TMII, Jakarta, Sabtu (7/3/2018) kemarin.

"Kecepatan maksimalnya paling 60 km/jam. Kalau yang sekarang kan ngacir-ngacir," lanjut Gibon.

Untuk dibawa sekitaran Jakarta, kecepatan rata-rata Moped hanya 35 km/jam. Jadi sebelum dibawa pulang harus mengerti dahulu atas kemampuan motornya, ya.

"Naik motor ini memang memerlukan kekuatan ekstra. Jakarta-Bogor yang biasanya bisa 1 jam-an naik Moped sampai 3 jam. Tapi bila menikmati jalanan, sangat seru. Toh motornya enak juga," ucap Gibon.



Setelah dipakai harian, perawatan motor juga cukup murah dan tidak ribet. Bensinnya tidak boros.

"Sepeda motor ini cukup eksis di Eropa khususnya Jerman pada tahun 1950-1960-an. Pemiliknya di Indonesia pun sangat terbatas. Maka tidak aneh bila ada moped yang berkeliaran menjadi daya tarik para pengguna jalan," tutur Gibon.

"Servisnya tidak ribet. Tidak boros juga, kok," tutupnya. (ruk/rgr)

Hide Ads