"Ide munculnya tiba-tiba, dan nggak tahu dari mana. Karena kalau di luar jam dinas saya sering berkhayal," kata Kasat Lantas Polres Aceh Besar Iptu Sandy Titah Nugraha seraya tertawa saat berbincang dengan detikOto, Selasa (27/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuatan video itu kebanyakan idenya memang dari Sandy. Namun ada juga beberapa dari anggota dan kemudian dikembangkan. Setiap tahun, ada sejumlah video yang diproduksi tim kreatif Satlantas Polres Aceh Besar.
"Kebanyakan dari saya, tapi ada juga ide anggota yang kita kembangin. Dan seluruhnya langsung saya yang terjun," jelas Sandy.
Untuk biaya produksi sendiri, Sandy mengaku tidak harus merogoh kocek dalam-dalam. Dia memanfaatkan sumber daya yang ada dan kemudian dikolaborasi. Uang yang dikeluarkan, paling untuk biaya makan kru sama talent.
"Alat dan lain-lain kita gunakan alat dinas. Cuma kita dibantu sama Rahmat Maulida selaku videografer yang support dengan video-video yang kita buat. Jadi take gambar dia, editing-nya kita," ungkap Sandy yang dipromosikan menjadi Kasat Lantas Polres Aceh Utara.
"Rahmat, dia kesadaran memang mau bantu kita, dan tidak komersil, tapi jika ada anggaran dinas turun, pasti kita pikirkan juga untuk kesejahteraan yang bersangkutan," jelasnya.
Proses pembuatan video milik Polantas Aceh Besar ini memang tidak butuh waktu lama. Sandy mengungkapkan, proses syuting hingga video siap membutuhkan waktu sekitar sehari semalam.
"Biasanya siang kita take gambar, malam langsung editing, esok hari langsung kita upload, lusa sudah viral," kata Sandy sambil bercanda.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?