Mobil desa tersebut memang nantinya hanya digunakan untuk kendaraan pedesaan. KMW akan dibekali dengan mesin diesel berkapasitas 500-550 cc yang bisa menghasilkan tenaga 14 daya kuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat mesin itu, mobil desa bisa mencapai kecepatan 40 km/jam dengan putaran 2.800 rpm.
Bobot mobil desa KMW mencapai 800 kg dengan daya angkut maksimal 700 kg mendatar, sementara pada saat jalanan mendaki 500 kg. Mobil desa KMW menggunakan penggerak roda belakang.
"Jadi sebetulnya mesin (di mobil desa) itu ada beberapa pilihan, ada diesel, bisa gasoline, kalau nanti sudah punya motor listrik bisa motor listrik, begitu ya, tetap di tahap pertama akan diesel terlebih dahulu," jelas Direktur PT Velasto Indonesia Reiza Treistanto di Kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (27/3/2018).
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain