Beberapa produsen mobil pun coba menggoyang Avanza dengan menghadirkan MPV. Misalnya saja Suzuki lewat Ertiganya atau Honda dengan Mobilio.
Namun sepertinya itu belum cukup. Posisi Avanza belum goyah. Avanza masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia yang akan membeli mobil. Selama bertahun-tahun Avanza menempati posisi pertama mobil terlaris se-Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Toyota Sengaja Ngerem Laju Avanza demi Rush |
Mengenai hal ini, pihak Toyota pun mengaku tak mau terburu-buru menghadirkan Avanza dengan desain baru agar bisa bersaing dengan para kompetitornya yang sudah berganti wajah.
"Yang kita khawatirkan kalau suatu model dari desain konvensional jadi modern takutnya konsumen nggak suka. Kita kan beda, kita nggak mau seperti kompetitor," kata Executive General Manager Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi detikOto.
Menurut Soerjo bukan tidak mungkin konsumen yang bosan dengan Avanza justru beralih ke Rush model terbaru. Karena jika melihat data milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), angka penjualan Rush cukup meningkat drastis. Pada tahun 2017 periode yang sama Rush hanya terjual 1.917 unit sementara model barunya sudah terjual 3.575 unit.
"Ada kemungkinan mereka konsumen Avanza bosan pindah ke Rush. Kan sebelumnya Rush itu sekitar 1.000-2.000an tapi sekarang sudah 3.500an," tuturnya.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP