Namun setelah hampir sepuluh tahun lebih, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) belum memberikan sentuhan signifikan pada MPV-nya tersebut
Dengan minim ubahan, Grand Livina dinilai masih bisa bersaing dengan beberapa model mobil keluarga baru seperti Xpander maupun Wuling Cortez. Vice President of Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia Davy J. Tuilan masih percaya diri terhadap produknya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya tidak ada pakem-pakem lifecycle untuk 10 tahun untuk 5 tahun, itu strategi dari masing masing company. Dengan torehan 600-an unit Grand Livina, saya rasa masih oke. Banyak kok tipe-tipe lain dan merek lain yang anda lihat sudah 10 tahun," kata Davy.
Mengutip data penjualan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), semenjak 2015 lalu popularitas Grand Livina terus turun. Pada 2016, Livina terjual 5.309 unit, menurun dari angka 8.283 di 2015. Sedangkan tahun kemarin, MPV dari Nissan ini tidak masuk ke jajaran 20 mobil terlaris sepanjang 2017.
"Secara policy, kami tidak bisa bicara tentang produk masa depan (all new Grand Livina). Tapi yang pasti kami terus berupaya memberikan produk terbaik untuk masyarakat Indonesia," tanggap President Director NMI, Eiichi Koito terkait All New Grand Livina.
(ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!