Vice President Marketing and Sales PT Nissan Motor Indonesia, Davy J. Tuilan menuturkan bahwa kemungkinan MPV untuk Nissan sama dengan Xpander sangat tipis. Karena, dirinya menginginkan meskipun sudah tergabung aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, identitas mobil Nissan haruslah tetap ada.
"Iya benar, kita kan aliansi. Tapi bukan berarti mirip seratus persen, kita tidak mau," paparnya kepada wartawan di Serpong, Tangerang, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aliansi itu kan kerja sama dua produk yang menggunakan platform sama. Nah ini bisa dipilih kan differensiasinya minimum, menengah, atau maksimum. Nah kita tidak mau sama banget. Kita dari Indonesia punya suara akan hal ini. Semisal, kita mau differensiasinya dalam jangka waktu yang optimum yakni 3 tahun (bakal muncul setelah 3 tahun Mitsubishi mengeluarkan produk baru)," lanjut Davy.
Baca juga: Bos Nissan Tertawa dengar Isu Mobil Lavender |
Namun dirinya masih menutup rapat akan informasi mendetil terkait hal tersebut. Yang pasti, riset dan pengembangan untuk mengeluarkan mobil hasil aliansi Nissan-Mitsubishi di Indonesia tengah dilakukan.
"Kalau tanya desainnya gimana, saya tidak bisa jawab. Yang pasti itu sedang kita studi sudah cukup lama," tutup Davy.
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah