Dengan angka tersebut Xpander menggeser Avanza dari posisi puncak yang hanya terjual 6.773 unit. Total selama dua bulan pertama tahun 2018 Avanza terjual 14.316 unit sementara Xpander 14.479 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Head of PR & CSR Departement PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Intan Vidiasari mengatakan penerimaan masyarakat yang sangat baik kepada Xpander membuktikan bahwa model ini dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan konsumen akan small MPV dan mobil keluarga di Indonesia.
"Saat ini fokus MMKSI sebagai pemegang merek Mitsubishi Motors di Indonesia adalah mempercepat pemenuhan pengiriman unit inden kepada konsumen dan memastikan keseluruhan proses kepemilikan kendaraan akan memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen terhadap layanan 3S Mitsubishi," ujar Intan.
Toyota sendiri menanggapi turunnya penjualan Avanza karena bagian dari strategi untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan suplai.
"Daya serap pasar untuk Avanza stabil dan kami optimistis pada Maret ini penjualan akan naik seiring dengan peningkatan suplai ke diler atau wholesale," ungkap Vice President Toyota Astra Motor Henry Tanoto dalam siaran persnya.
Pendatang baru lain yang datang bersamaan dengan Xpander, Wuling Confero juga terlihat tidak terlalu cemerlang. Selama Februari, Wuling hanya berhasil menjual 565 unit Confero.
(dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah