"Kalau menurut saya, faktor limbah itu bisa dieliminasi ya, dengan cara standarisasi yang tinggi," ujarnya kepada wartawan, di JCC Senaya, Jakarta.
Baca juga: Bus Listrik Siap Jelajahi Pantura |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggung jawab sosial yang tinggi, jangan karena perlakuan-perlakuan yang tak bertanggung jawab jadinya merugikan lingkungan, saya tidak mau itu," kata Moeldoko.
Lanjut dirinya menjelaskan, bahwa semua bisnis yang ia tekuni sangat berkaitan dengan sosial, yang seharusnya setiap pelaku bisnis juga miliki. Jadi demikian pula dengan bisnis bus listrik ini.
"Karena semua bisnis saya itu, sangat berkaitan dengan sosial, satu pertanian, pertanian itu saya itu bukan untuk cari duit tapi bagaimana memikirkan tanah yang tadinya rusak menjadi bagus. Kedua produktivitas yang rendah menjadi tinggi, yang ketiga, itu yang saya tanam adalah organik sehat, harapan kita, anak-anak kita ke depan, makan-makanan yang sehat, nah itu value sosial yang saya lakukan," pungkas Moeldoko. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah