Modifikasi sederhana memang sah-sah saja dilakukan, seperti Tommy C Santoso yang memilih modifikasi sederhana nan fungsional pada Toyota Calya miliknya. Tommy yang tergabung dalam Komunitas Toyota Calya Indonesia (KTCI) Jawa Timur ini pun mengubah Toyota Calya menjadi Toyota Calya bergaya Type R.
Untuk bisa mewujudkan gaya Type R, perubahan coba dilakukan pada bagian eksterior dan sistem audio. Dengan tujuan untuk bisa menambah kece dan menambah kenyamanan saat berkendara disetiap harinya.
Baca:
Parade Modifikasi Mobil dan MotorJika dilihat dari perubahan yang dilakukan memang cukup sederhana, namun tampilan yang lebih mewah coba diperlihatkan dengan mengubah kaki-kaki dengan menggunakan pelek dengan dimensi 15 inci.
"Yang paling mencolok saya ganti ke pelek 15 inci, biar lebih berotot. Selain itumika lampu belakang juga saya modif, biar tidak hanya tempelan saja. Sehingga saat malam hari terlihat lebih mewah," kata Tommy.
Baca:
BMW Blackout dari MagelangSelain itu, Tommy menjelaskan pada bagian ekterior berbagai perubahan dilakukan. Mulai dari menggunakan pelek Work meister L1 R15 lebar 7,5 + 8,5 (Et 25, 30), yang dibalut dengan ban achilles 175/55 + 185/55.
Selain itu tampilan juga terlihat berbeda pada bagian side skirt ditambah bodykit belakang add-on (cat item dop), begitu juga dengan penambahan spoiler, stiker. Suspensi standar hanya disisakan 2,5 jari depan dan blkg yang ditambah stoper. Begitu juga dengan penggunaan lampu HID 8.000k dan plat nomor JSM yang menambah sporty tampilan Toyota Calya miliknya.
Baca:
Si Hiu Elegan dari MitsubishiDemi menambah kenyamanan berkendara, Tommy mengubah sistem audio. Seperti menggunakan 2din DVD/CD/MP3/Radio/USB/BT by SDIQU, 2way Compenent, speaker 6.5" by UltraDrive, serta 4ch Power Drive by QONE.
Makin asyik terdengar, Tommy juga mengusung 12 inci SubWoofer DoubleCoil by Coustic, 3way Coaxial speaker by UltraDrive, 3.5F CapacitorBank by Jacaranda, dan tambahan pakai karpet.
"Ini bisa mewujudkan tampilan sporty, dinamis. Kesan itu lebih pas menurut saya, karena walaupun kelihatan sporty tapi tetap bisa untuk jalan-jalan keluarga.
Saat mengemudi sendiri juga terlihat gagah, jalan sama keluarga masih ok, sampai kursi baris ketiga masih bisa berfungsi walaupun saya tanam box speaker, power," katanya.
"Terlebih saya tidak terkotak oleh satu kiblat modifikasi, hal ini bisa terlihat ada besutan seperti JDM, streetracing yang nempel. Untuk audio saya tidak terlalu ekstrim sepantasnya saja, kalau kaki-kaki juga masih standar. Tapi saya upgrade sedikit biar tidak gesrot fender ((tidak menyentuh aspal-Red), karena sudah pake ring 15 inci. Tapi untuk mesin masih sangat standar pabrikan, ada rencana juga saya mau oprek-oprek sih, tapi ke depannyalah. Karena untuk saat ini masih aman dan nyaman," tambah Tommy.