Dikatakan Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, alternatifnya Toyota akan mencoba menerobos pasar negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa negara tujuan ekspor yang diincar Toyota berasal dari Afrika, Amerika Latin, dan ASEAN. "Afrika Utara itu Maroko, Aljazair, plus, plus, plus, Central South America itu Argentina, Brasil, Peru, Chili, ASEAN itu Myanmar, Laos, dan sebagainya," tutur Warih.
Baca juga: Investasi Bisa Selamatkan Mobil Sedan |
Namun negara tujuan ekspor baru itu lebih tepatnya, kata Warih, bukan untuk menggantikan pasar Vietnam. Tapi memang membuka pasar baru. Karena Toyota sendiri berharap agar ekspor mobil ke Vietnam terus berlangsung.
Sebagai informasi, Vietnam telah mencanangkan peraturan untuk semua kendaraan dari negara lain yang masuk, akan dilakukan pengujian laik jalan, meski di negara asalnya sudah lulus uji laik jalan dan tersertifikat. Jika tidak lolos, bukan hanya satu mobil, namun semua mobil yang ada di kapal akan dipulangkan. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan