Toyota Bisa Bikin Hybrid di Indonesia, Tapi Butuh 4-5 Tahun

Toyota Bisa Bikin Hybrid di Indonesia, Tapi Butuh 4-5 Tahun

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 22 Feb 2018 10:41 WIB
Toyota Prius Foto: M Luthfi Andika
Jakarta - Toyota mengklaim pabrik Indonesia bisa membuat mobil ramah lingkungan seperti hybrid. Meski memang masih butuh waktu antara 4-5 tahun.

"Bisa lah," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, kepada wartawan, di Jakarta.

Warih mengatakan untuk mengembangkan dan mengkaji teknologi hybrid ini dibutuhkan waktu hingga 5 tahun. Jangka waktu tersebut terbilang tidak lama, sebab kata Warih teknologi hybrid ini sudah ada hanya tinggal mengaplikasikan dari Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itukan powertrainnya ganti semua harus ditukar alatnya di supplier, 4-5 tahun lah, kalau development dari awal seperti Jepang 10 tahun lah, tetapi kan teknologi hybrid ini sudah ada, tinggal copy paste," tuturnya.

Pemerintah sendiri menargetkan 25 persen populasi mobil rendah emisi di Indonesia pada 2025. Kebanyakan produsen otomotif mengaku sudah siap, namun yang jadi penghalang adalah menunggu kejelasan regulasi dari pemerintah serta infrastruktur untuk mobil rendah emisi tersebut.

(khi/ddn)

Hide Ads