Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, mengatakan penggunaan limbah plastik untuk campuran aspal itu memang baik untuk masalah lingkungan. Campuran plastik yang digunakan untuk aspal itu adalah limbah plastik kresek yang tidak bisa didaur ulang.
"Hasil percobaan kemarin memang ada beberapa kekurangan. Mungkin kurang larut betul, atau ada hal lain. Jadi memang perlu ditindaklanjuti untuk mendapatkan campuran yang lebih baik," sebut Sunarto di acara Meet and Greet Journalist Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak di Kantor Pusat Astra International di Sunter, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin diharapkan plastiknya itu larut, membungkus batu-batunya. Tapi ternyata ada sebagian yang nggak sempurna. Jadi mungkin harus ada penelitian lagi. Terus terang di tempat kita yang dicoba kurang maksimal. Cuma campurannya nggak terlalu mulus," kata dia. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?