Menjadi Penumpang Ojek Cinta di Mata Wanita

Menjadi Penumpang Ojek Cinta di Mata Wanita

Ruly Kurniawan - detikOto
Jumat, 16 Feb 2018 11:15 WIB
Ojek Cinta. Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Menempuh perjalanan jauh sambil diterpa angin malam untuk mengantar-jemput sang kekasih wajar dilakukan seorang pria. Hal itu dilakukan agar memastikan orang yang disayang baik-baik saja.

Namun bagaimana ya hal tersebut di mata wanita sebagai penunggang atau penikmatnya? Leni, salah seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bekasi menyatakan bahwa itu wajar saja. Dirinya pun pernah mengalami hal tersebut dan membuatnya senang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senang sih bila seperti itu, tapi kalau nggak (mengantar-jemput tiap hari-Red) juga nggak apa. Apalagi bila jaraknya jauh," katanya kepada detikOto.

"Saya pernah mengalami hal itu. Waktu itu ada kegiatan di Sukabumi dan memang saya tidak kabari dia sebelumnya ketika ingin pulang dan posisinya juga malam. Tapi pas udah sampai kampus ternyata dia sudah nungguin dari tadi padahal rumahnya di Cibitung. Nggak enak sih tapi, kasihan," lanjut Leni.



Cukup senada dengannya, Maria, salah seorang mahasiswi FEB di salah satu perguruan tinggi menuturkan hal tersebut memang baik bila masih di batas wajar. Namun bila tidak tepat dilakukan, ia merasa terlalu berlebihan.

"Ya kalau jarak dan waktunya masih wajar, bagus juga tandanya kan perhatian. Tapi kalau tiap hari diantar-jemput dan tanpa memperhatikan jarak, konyol juga tuh. Lebay. Cewek juga kan bisa mandiri," ujarnya.

Otolovers sendiri seperti apa?

Menjadi Penumpang Ojek Cinta di Mata WanitaFoto: Nadia Permatasari
(ruk/rgr)

Hide Ads