Namun bagaimana ya hal tersebut di mata wanita sebagai penunggang atau penikmatnya? Leni, salah seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bekasi menyatakan bahwa itu wajar saja. Dirinya pun pernah mengalami hal tersebut dan membuatnya senang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah mengalami hal itu. Waktu itu ada kegiatan di Sukabumi dan memang saya tidak kabari dia sebelumnya ketika ingin pulang dan posisinya juga malam. Tapi pas udah sampai kampus ternyata dia sudah nungguin dari tadi padahal rumahnya di Cibitung. Nggak enak sih tapi, kasihan," lanjut Leni.
Baca juga: Kamu Tipe Ojek Cinta yang Mana? |
Cukup senada dengannya, Maria, salah seorang mahasiswi FEB di salah satu perguruan tinggi menuturkan hal tersebut memang baik bila masih di batas wajar. Namun bila tidak tepat dilakukan, ia merasa terlalu berlebihan.
"Ya kalau jarak dan waktunya masih wajar, bagus juga tandanya kan perhatian. Tapi kalau tiap hari diantar-jemput dan tanpa memperhatikan jarak, konyol juga tuh. Lebay. Cewek juga kan bisa mandiri," ujarnya.
Otolovers sendiri seperti apa?
![]() |
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat