Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiharto, mengungkapkan sampai kapan pun mobil listrik bakal sulit berkembang jika pemerintah belum juga mengubah regulasi, terutama terkait perpajakan.
"Nomor satu paling utama itu masalah tarif (pajak). Selama belum disesuaikan, enggak mungkin masuk mobil listrik. Dari sananya sudah mahal, sampai ke sini semakin mahal," ujar Jongkie di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, lanjutnya, yakni terkait infrastruktur pengisian listrik. Menurutnya, perlu ada dukungan dari pemerintah pusat dan daerah agar banyak pihak seperti pengelola gedung dan parkir yang menyediakan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum).
"Harus ada aturan juga dari daerah, ada lahan parkir 500 persegi, harus sediakan wajib minimal 5 charging. Bayar, bukan gratis, harus ada Perda-nya. Sama-sama pemerintah lewat PLN. Kalau ini dilakukan, akan ada penambahan SPLU yang luar biasa," kata Jongkie. (idr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?