Yakinkan Diri Sebelum Menerobos Banjir

Yakinkan Diri Sebelum Menerobos Banjir

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 11 Des 2017 19:06 WIB
Ilustrasi Foto: Chevrolet
Jakarta - Genangan air di jalan menjadi momok bagi pengemudi mobil. Jika salah antisipasi, mobil yang menerjang banjir itu akan mengalami kerusakan parah. Bahkan keselamatan Anda jadi berisiko.

detikOto melansir beberapa tips dari berbagai sumber untuk menghadapi genangan air di jalan. Pertama, sebelum melewati genangan air itu, pengemudi harus benar-benar yakin bahwa menerjang banjir adalah pilihan yang tepat dan aman. Jika diperkirakan aman, tetap ingat bahwa mengemudi di kedalaman air bisa menyebabkan kerusakan parah yang mungkin tidak akan diganti oleh perusahaan asuransi.

"Saya biasanya berani melewati banjir kalau masih di level setengah roda, kalau di atas itu saya biasanya pilih jalan lain," ujar seorang Otolovers bernama Aris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum menerjangnya, perhatikan kendaraan lain yang melewati genangan air itu untuk memperkirakan seberapa dalam banjir itu. Jika tidak ada mobil lain yang menerjang banjir, disarankan untuk tidak mengambil risiko berbahaya. Lebih baik mencari jalan alternatif yang tidak tergenang.



Sebab, jika tidak ada kendaraan lain yang melewati jalan tergenang itu, kita tidak bisa tahu kondisi kedalaman dan arus air. Bisa jadi genangan air terlalu dalam atau arus air terlalu kencang sehingga bisa menyapu mobil tanpa bisa dikendalikan.

Kalau tetap ingin menerjang banjir karena berbagai alasan, pastikan jalur yang akan diambil jelas terlihat. Usahakan untuk tidak membawa mobil ke genangan air saat masih ada mobil lain yang tengah melewati banjir. Soalnya, sewaktu-waktu mobil lain itu bisa berhenti mendadak dan akan membuat mobil Anda terjebak di tengah banjir.

Kecepatan mobil saat menerjang banjir pun berpengaruh. Melajukan mobil dengan kecepatan terlalu tinggi saat melewati genangan air bisa menyebabkan mobil tergelincir. Sebaiknya, jaga kecepatan mobil sehingga Anda merasa nyaman saat menerjang banjir.



Setelah mendapatkan kecepatan yang cukup nyaman untuk menerjang banjir, jangan mengurangi kecepatan itu sebelum banjir terlewati. Setiap penurunan kecepatan bisa menyebabkan air masuk ke grille radiator dan masuk ke mesin. Air juga bisa masuk melalui knalpot.

Hal itu bakal menyebabkan kerusakan yang parah. Bahkan bisa membuat mobil tidak bisa berfungsi sama sekali. Dan hati-hati juga terhadap gelombang air yang diciptakan oleh kendaraan lain yang lewat dari arah berlawanan. Biasanya gelombang yang diciptakan lebih tinggi dari tinggi genangan aslinya.

Setelah selesai menerjang banjir, buang sisa-sisa air pada mobil dengan hati-hati. Kemudian, periksa fungsi rem sebelum melanjutkan perjalanan. (rgr/ddn)

Hide Ads