Heboh Youtuber Ber-subscribers 350K Langgar Lalu Lintas

Heboh Youtuber Ber-subscribers 350K Langgar Lalu Lintas

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 06 Des 2017 11:39 WIB
Heboh Youtuber Ber-subscribers 350K Langgar Lalu Lintas Foto: Pool (Instagram)
Jakarta - Lagi-lagi dunia maya dihebohkan dengan pelanggar lalu lintas. Salah satu pelanggar lalu lintas yang bikin heboh adalah seorang Youtuber dengan pelanggan (subscriber) 350.000 (350K).

Dalam video yang diunggah akun instagram @polantasindonesia, terekam Youtuber itu bersama teman-temannya sedang naik mobil. Mereka ingin berputar arah, padahal jelas-jelas sudah ada rambu dilarang memutar balik di sana.

"Gak boleh mutar kanan?" kata rekan Youtuber itu seperti terekam dalam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boleh, boleh, boleh. Boleh gue yang nyuruh. Masak nggak tahu AA Utap Youtuber (subscribers) 350K," balas Youtuber itu.

Mereka pun memutar balik di tempat yang jelas-jelas ada rambu dilarang memutar balik. Alhasil, Youtuber itu pun mendapat kecaman dari warganet.

'Hayooo jangan cuma di repos aja pak @polantasindonesia . Apa tindakan bpak.?😁 jangan diem ya pak. Nanti bisa di contoh yutuber lain looh. Bahaya kan," komentar @rudi.rohendi26.

"Aku kok ga kenal.. Tilang aja pak.. Kebangetan ah subscriber segitu sok sok an.. @polantasindonesia," timpal @dioption.

"Apapun alasannya.. mo siapa juga... apalagi ada bukti pelanggaran... tilang.. 😁😁😁," tambah @tatang_suhardi.

Youtuber itu pun angkat bicara. Dalam kolom komentar dia menyebutkan, dirinya sempat nanya orang di sekitar dan katanya boleh memutar balik di sana.

"Oh ini saya kebetulan ngajar didaerah situ. Udah sempet nanya 2 kali sama orang2 disana katanya boleh muter situ. Jadi saya gatau kalo gaboleh. Tapi terlepas dari boleh atau tidak bolehnya saya ingin meminta maaf kalo mencontohkan hal yang tidak baik. Terimakasih," katanya.


Maaf saya mau bertanya. Emang youtuber dengan subscriber 350k+ boleh melanggar aturan seperti yang ada di video ini | @aldiarnoldi

A post shared by POLISI LALU LINTAS INDONESIA (@polantasindonesia) on Dec 5, 2017 at 2:11am PST

(rgr/lth)

Hide Ads