Mahalnya punya mobil di Jepang mulai dari pembuatan SIM-nya yang mencapai Rp 40 jutaan. Sebab, memiliki SIM adalah syarat utama sebelum beli mobil di Jepang. Selain itu, biaya parkir di Jepang juga mahal.
Baca: https://oto.detik.com/mobil/d-3708939/bikin-karyawan-senang-diler-di-jepang-ini-alami-peningkatan?_ga=2.180003940.1981510311.1509410534-832764529.1495769398
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Jepang, kalau disuruh tanya mau punya mobil satu atau punya pacar tiga, semua pasti kompak jawab mendingan mau punya pacar 3. Karena punya pacar di Jepang mau 1 atau 10 itu tanpa modal, alias bayar masing-masing," kata Ping-san.
Baca: https://oto.detik.com/mobil/d-3708882/langkah-untuk-yakini-masyarakat-soal-keuntungan-mobil-listrik?_ga=2.180003940.1981510311.1509410534-832764529.1495769398
Tapi, kalau mereka punya mobil satu, itu akan mengeluarkan biaya yang sama dengan bayar sewa apartemen. Biaya parkirnya pun mahal.
"Harga parkir mobil di luar, bisa 40-50 ribu yen (Rp 4,7 juta-Rp 5,9 juta) seharga apartemen kita," ucap Ping.
"Jadi anak-anak di Jepang akan lebih efisien untuk punya pacar tiga daripada punya mobil satu. Kalau weekend mau jalan-jalan tinggal sewa mobil. Bayar bensin bagi dua, tol bagi dua, makan masing-masing," katanya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini