Orang Jepang Berpikir Ulang Sebelum Beli Mobil

Laporan dari Jepang

Orang Jepang Berpikir Ulang Sebelum Beli Mobil

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 27 Okt 2017 09:40 WIB
Ilustrasi kepemilikan mobil di Jepang. Foto: Pool (Nikei)
Tokyo - Berbeda dengan Indonesia yang masih banyak yang memimpikan untuk memiliki mobil, di Jepang banyak penduduknya yang berpikir ulang untuk memiliki mobil. Soalnya saat memiliki mobil bakal banyak uang yang akan dikeluarkan.

Seperti yang disampaikan Rini tour guide pada ajang Tokyo Motor Show 2017 bersama Daihatsu, yang sudah tinggal di Tokyo Jepang sejak 1993.

"Memang untuk memiliki mobil di Jepang banyak yang harus berpikir ulang, dan biasanya yang memiliki mobil kebanyakan dari mereka yang jauh dari stasiun," kata Rini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat memiliki mobil pengendara harus memikirkan parkiran di Jepang yang tidak murah, saat di kota-kota besar parkiran mobil bisa mencapai 600-800 Yen per jam-nya. Namun di Jepang sangat aman jadi memang tidak banyak petugas kepolisian yang berpatroli, karena semuanya dipantau CCTV," tambah Rini.


Rini menjelaskan untuk kepemilikan mobil di Jepang tidak dibatasi.

"Kepemilikan mobil tidak dibatasi, tapi memiliki mobil itu harus punya parkiran. Kalau disini, satu mobil itu untuk bersama keluarga. Jarang satu keluarga memiliki 5 atau 10 mobil," katanya.

"Karena kalau di rumah tidak ada parkiran tidak ada parkiran. Mereka harus menyewa, itu bisa 50 ribu yen per bulan di Tokyo kalau dipinggiran bisa lebih murah. Selain itu soal asuransi, pemilik kendaraan harus membayar asuransi, memang kalau mobil dibawah 50 ribu km, per tahun asuransinya akan lebih murah. Karena mobil hanya dipakai pada weekend saja," tambahnya.

(lth/dry)

Hide Ads