Bagaimana dengan mobil-mobil merek China ya? Seperti diketahui merek China dahulu sempat memasuki pasar Indonesia, namun beberapa tahun belakangan justru melempem.
"Resale value itu sebetulnya secara alamiah itu akan terbentuk. Biasanya tuh relatif kalau saya lihatin produk-produk yang baru masuk itu, kalau populasi kecil, itu resales valuenya biasanya variasinya tinggi, tapi rata-rata jatuh," kata After Sales Director Wuling Motor Indonesia, Taufik S Arief saat ditemui di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sih yakin seiring dengan populasi yang makin banyak, kemudian kecepercayaan konsumen ini bisa dipenuhi dengan baik, dengan berupa kualitas produk, dengan pelayanan, sudah dengan berbagai macam kemudahan memang kita berikan kepada para konsumen ini," lanjutnya.
"Jadi kalau itu sudah terbentuk dan itu akan meningkatkan confidence menggunakan Wuling, saya pikir secara alamiah memberikan tunes positif untuk resale value (harga jual kembali mobil Wuling)," pungkas Taufik. (dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Mobil Mewah Tina Talisa yang Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga
Riwayat Esemka: 'Dulu Digadang-gadang Mendunia, Kini Diseret ke Meja Hijau'