Gubernur wilayah Asir yang juga salah satu anggota keluarga kerajaan Pangeran Faisal bin Khalid Abdulaziz, mengatakan keputusan ini adalah salah satu keputusan bersejarah yang memungkinkan wanita bisa menyetir pertama kali sejak Kerajaan Arab Saudi berdiri tahun 1932 lalu.
"Pangeran Faisal bin Khalid memuji keputusan ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan ekonomi dan pengembangan," demikian pernyataan Pangeran Faisal seperti dilansir dari Saudi Press Agency, Rabu (27/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan pandangan pemimpin kami soal perempuan. Jangan memusingkan soal wanita berkendara yang tidak diragukan lagi akan segera diperbolehkan. Saya ingin para perempuan menjadi penggerak masyarakat," ujarnya memuji peran wanita.
Anggota kerajaan lainnya Pangeran Alwaleed bin Talal pernah menulis di blognya kalau wanita seharusnya dibiarkan menyetir sendiri. Melarang wanita menyetir sama saja melanggar hak mereka dan membuat ekonomi masyarakat lebih berat karena wanita susah untuk bepergian sendiri ke tempat kerja.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?