Satu persatu mobil Toyota yang diproduksi di pabrik Altona mulai disetop. Seperti model Toyota Aurion yang produksinya dihentikan setelah 11 tahun terjual sebanyak 110.000 unit di pasar domestik dan 70.000 unit untuk diekspor.
Aurion merupakan model sedan bongsor bermesin V6 yang pertama kali dikenalkan pada ajang Melbourne International Motorshow 2006. Saat itu Aurion digadang-gadang menjadi suksesor Avalon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika masih ada warga Australia yang berminat dengan sedan bongsor bermesin V6, masih bisa digantikan oleh model Camry terbaru dirilis pada akhir November mendatang.
Aurion bukan produk terakhir yang produksinya disetop di Australia. Menyusul kemudian setelahnya ada Camry Hybrid di September dan Camry bermesin bensin pada Oktober.
Sebagai informasi, Toyota akan setop memproduksi mobil di Australia padahal merek Toyota masih menjadi merek yang paling banyak dijual di negeri Kangguru itu.
Toyota mendominasi penjualan di Australia dengan pangsa pasar 19,3 persen. Di posisi kedua diisi oleh Mazda dengan 10,3 persen pangsa pasar.
Di posisi ketiga diisi Hyundai dengan kontribusi sebesar 8,1 persen. Sementara merek di bawah General Motors, Holden mampu memperoleh pangsa pasar 7 persen dan disusul Ford dengan 6,8 persen pangsa pasar. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah