Berbeda dengan tahun lalu TAM hanya memamerkan mobil konsep C-HR saja, pada pameran tahun ini versi CH-R hybrid bermesin 1.8 L juga dibawa untuk menarik perhatian pengunjung.
TAM tampaknya sedang menunggu aturan soal mobil Low Cost Emission Vehicle (LCEV) dikeluarkan oleh pemerintah baru kemudian siap menjualnya ke tanah air. Jika tidak harganya bisa melambung tinggi, karena menggunakan skema pajak mobil hybrid yang dihitung memiliki dua mesin yaitu mesin konvensional dan hybrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang lebih Rp 500-600 juta tergantung makanya kita bilang tergantung skema pemerintah kita akan lihat skemanya ke arah mana itu akan menentukan harga kendaraan tapi dengan current situation kita estimate Rp 500-600 juta 1.8 L hybrid, 1.5 L ya kira-kira mendekati Rp 500 juta," kata Soerjo.
Soerjo juga menegaskan versi hybrid itu bakalan meramaikan mobil ramah lingkungan yang ada di Indonesia.
"Intinya kita akan bawa hybrid kesini," tutup Soerjo. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?