Toyota Corolla Liftback 90's, Obat Stres Willy Keraf

Pamor

Toyota Corolla Liftback 90's, Obat Stres Willy Keraf

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 31 Jul 2017 17:18 WIB
Willy Keraf dan Toyota Corolla-nya (Foto: Hasan Al Habshy)
Jakarta -

Mobil dengan konsep vintage tahun 90an bisa jadi sangat menarik dan bersih. Contohnya adalah Toyota Corolla model Twincam Liftback edisi Sprinter. Mobil yang dimiliki oleh Willy Keraf, termasuk langka di Indonesia. Ia pun kemudian memutuskan untuk merestorasinya agar mobil jadi keren lagi.

Willy mengaku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Corolla Liftback ini sejak saat masih kecil dulu. Saat itu Willy langsung bertekad untuk membelinya saat ia dewasa nanti.

"Pertama kali lihat sih punya teman ayah saya pas di Belgia dulu. Langsung naksir berat gue, keren banget nih mobil. Nah pas sudah punya uang sendiri baru deh gue cari lagi nih mobil," ujar Willy yang merupakan pemenang kontes Parade Modifikasi Mobil dan Motor (Pamor) bulan Juni lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengaku pencaharian mobil Corolla ini tidak mudah, namun pada akhirnya ia mendapatkan lebih dari yang ia inginkan, Corolla Sprinter .

Ingin 'memulangkan' ke zamannya, Toyota Sprinter miliknya langsung dimodifikasi dengan konsep 1990an. "Ini mobil hidup pada era 90an, jadi gue buat nih mobil sesuai dengan zamannya," ucap Willy.

Corolla Liftback milik Willy KerafCorolla Liftback milik Willy Keraf Foto: Willy Keraf


Pertama, ia langsung memberikan sentuhan pada warna dasar mobilnya sesaat setelah membawanya pulang. "Dari warna biru tua gue ubah langsung jadi light blue dari Sikkens," paparnya.

Setelah itu, Willy langsung bergegas untuk melengkapi bagian-bagian mobilnya seperti emblem original dari Sprinter lengkap pada kap mesin, rectactable mirror, door handle, segitiga pillar C sprinter, dan bagian lainnya. "Semua bagiannya gue cari yang langsung keluaran Corolla Sprinter asli, untuk menjaga keasliannya," papar Willy.


Corolla Liftback milik Willy KerafCorolla Liftback milik Willy Keraf Foto: Hasan Al Habshy

Pada bagian eksterior lainnya Willy ingin mempercantik tampilan Sprinternya dengan tema vintage yang elegan sekaligus sporty. Untuk menciptakannya, ia memilih pelek Compe Rally ukuran 15x7 inci dengan ban Achilles ukuran 195/50 R 15. "Gue rasa sih kombinasi ini pas banget biar keliatan sporty," ujar Willy.

Pada bagian interiornya, sensasi back to 90s sangatlah kental terasa. Selain menghadirkan warna dasar yang sama dengan warna asli pada Sprinter, Willy juga menghadirkan bagian-bagian mobil yang sempat booming pada era tersebut.

Setir Toyota Corolla LIftbackSetir Toyota Corolla LIftback Foto: Hasan Al Habshy


Katakanlah pada setir kemudi. Willy gunakan Momo Eunos pada bagian tersebut dengan menyisipkan speedometer set panjang khas era 1990.

Sedangkan pada jok mobil Sprinter miliknya, guna menambah suasana 90an Willy memilih Recaro tipe LX. " Mencari Recaro LX ini termasuk susah nih. Gua cari sampe ke luar (negeri)," ujar Willy.

Jok mobil Toyota Corolla LIftbackJok mobil Toyota Corolla LIftback Foto: Hasan Al Habshy


Tak sampai di situ, sensasi 1990an akan terus terasa dengan dihadirkannya berbagai rak dashboard yang bertingkat dengan berbagai fungsi yang berbeda seperti tempat menaruh uang logam, tempat air minum, dan lainnya. "Semua itu untuk menghadirkan sensasi back to 90s yang maksimal," tuturnya.

Audio Toyota Corolla LIftbackAudio Toyota Corolla LIftback Foto: Hasan Al Habshy


Audionya juga masih menggunakan audio kaset. "Itu masih berfungsi lho, buat mendengarkan kaset-kaset jadul," ujarnya sambil tertawa.

Beberapa pernik OEM Sprinter seperti adjustable seatbelt yang tersedia pada kursi depan dan belakang, cup holder, dan coin holder juga disisipkan dengan cantik. Bahkan, Willy juga menghadirkan karpet asli Sprinter yang juga sempat booming pada Corolla-nya. Wah kerasa kental banget deh era 1990nya.

Toyota Corolla Liftback 90's, Obat Stres Willy KerafFoto: Hasan Al Habshy


Sedangkan pada bagian mesin, ia mengaku tidak banyak melakukan sentuhan yang berarti. Toyota Sprinter miliknya masih menggunakan mesin standar 4AF dengan kapasitas 1.300 cc. Dengan memiliki 95 daya kuda, Willy mengaku tidak ingin terlalu mengubahnya agar tercipta sensasi 90-annya. "Untuk mesin sih gue masih pake yang standar. Biar orisinalitas Sprinternya ga hilang," katanya.

"Untuk perawatannya sih gak terlalu ribet. Asalkan rajin diganti oli (per 5.000km) dan ngelapin interiornya. Bahkan, pada waktu senggang atau lagi stres pun gue juga suka 'gosokin' nih mobil. Obat stres ya gosok-gosok mobil," tutupnya sambil tertawa lepas.

Catatan Redaksi

Otolovers memiliki motor dan mobil modifikasi serta ingin mejeng di detikOto, langsung saja kirim gambar mobil/motor Anda, sertakan komponen-komponen apa saja yang diubah. Klik di sini untuk mengirim foto mobil atau motor Anda. Usahakan foto dalam format landscape (hindari portrait) dengan rasio 16:9 agar foto bisa disajikan dengan utuh. (ddn/ddn)

Hide Ads